Rabu, 18 April 2012

Cerita Motivasi


~~ Setiap Makhluk Tuhan Berharga ~~

Sebuah toko hewan peliharaan memasang papan iklan yang menarik bagi anak-anak kecil, “dijual anak anjing”.

Segera saja seorang anak lelaki datang, masuk ke dalam toko dan bertanya “Berapa harga anak anjing yang anda jual itu?”

Pemilik toko itu menjawab, “Harganya berkisar antara 30 – 50 Dollar.”

Anak lelaki itu lalu merogoh saku celananya dan mengeluarkan beberapa keping uang, “Aku hanya mempunyai 2,37 Dollar, bisakah aku melihat-lihat anak anjing yang anda jual itu?”

Pemilik toko itu tersenyum.

Ia lalu bersiul memanggil anjing-anjingnya.

Tak lama dari kandang anjing munculah anjingnya yang bernama Lady yang diikuti oleh lima ekor anak anjing.

Mereka berlari-larian di sepanjang lorong toko.

Tetapi, ada satu anak anjing yang tampak berlari tertinggal paling belakang.

Si anak lelaki itu menunjuk pada anak anjing yang paling terbelakang dan tampak cacat itu.

Tanyanya, “Kenapa dengan anak anjing itu?

Pemilik toko menjelaskan bahwa ketika dilahirkan anak anjing itu mempunyai kelainan di pinggulnya, dan akan menderita cacat seumur hidupnya.

Anak lelaki itu tampak gembira dan berkata, “Aku beli anak anjing yang cacat itu.”

Pemilik toko itu menjawab, “Jangan, jangan beli anak anjing yang cacat itu. Tapi jika kau ingin memilikinya, aku akan berikan anak anjing itu padamu.”

Anak lelaki itu jadi kecewa.

Ia menatap pemilik toko itu dan berkata, “Aku tak mau kau memberikan anak anjing itu cuma-cuma padaku. Meski cacat anak anjing itu tetap mempunyai harga yang sama sebagaimana anak anjing yang lain. Aku akan bayar penuh harga anak anjing itu. Saat ini aku hanya mempunyai 2,35 Dollar. Tetapi setiap hari akan akan mengangsur 0,5 Dollar sampai lunas harga anak anjing itu.”

Tetapi lelaki itu menolak, “Nak, kau jangan membeli anak anjing ini. Dia tidak bisa lari cepat. Dia tidak bisa melompat dan bermain sebagaiman anak anjing lainnya.”

Anak lelaki itu terdiam.

Lalu ia melepas menarik ujung celana panjangnya.

Dari balik celana itu tampaklah sepasang kaki yang cacat.

Ia menatap pemilik toko itu dan berkata, “Tuan, aku pun tidak bisa berlari dengan cepat. Aku pun tidak bisa melompat-lompat dan bermain-main sebagaimana anak lelaki lain. Oleh karena itu aku tahu, bahwa anak anjing itu membutuhkan seseorang yang mau mengerti penderitaannya.”

Kini pemilik toko itu menggigit bibirnya.

Air mata menetes dari sudut matanya.

Ia tersenyum dan berkata, “Aku akan berdoa setiap hari agar anak-anak anjing ini mempunyai majikan sebaik engkau.”

Bahkan mereka yang cacat pun mempunyai nilai yang sama dengan mereka yang normal?

Hanya orang yang pernah mengalami penderitaan yang bisa menolong dan menyelami penderitaan orang lain.

Pandanglah sekitar anda..mungkin mereka tidak seberuntung kita dan mungkin anda belum pernah mengalami penderitaan sedahsyat mereka.

Hal tersebut yang kadang membuat mata hati kita tumpul atau sebaliknya, ketika anda mengalami penderitaan justru hal tersebut membuat kita bisa memahami penderitaan orang lain.

** Ambil Positif aja ya...

Dipersilahkan yang ingin share ataupun copas.
Semoga bermanfaat. Semoga Allah Ta'ala berikan pahala kpd yg membaca, yang menulis, yang menyebarkan, yang mengajarkan dan yang mengamalkan… Amiin yaa Rabbal’alamin...

Salam ukhuwah fillah, salam santuh penuh cinta.

Keep istiqomah dan SEMANGKA (semangat karena Allah)

Hidup Ini Indah

Bila waktu bisa terulang, kita pasti akan berusaha untuk memperbaiki setiap kesalahan yang telah dilakukan, dan  tak akan ada yang namanya penyesalan, tapi waktu tidak bisa dan tidak mungkin dapat terulang kembali, oleh karena itu manfaatkanlah setiap waktu yang kita miliki sebaik mungkin, karena setiap detiknya itu berharga.

Hidup ini indah, ya hidup ini memang indah.
Tapi indahnya hidup ternyata berbeda dengan yang dirasakan oleh setiap orang.
Apa yang anda rasakan tentang hidup ?
Disini saya akan mengemukakan beberapa argumen tentang hidup yang mungkin dirasakan oleh orang lain...

Yang Pertama,
Hidup ini mungkin terasa sangat indah, bagi orang-orang yang dapat memaknai arti hidupnya dengan tepat, dalam hidup tentu tidak selamanya mudah, tidak selamanya mulus, pastilah ada hiruk pikuk yang menghadang, entah apalah itu. Tapi mungkin bagi orang-orang yang satu ini, itu semua mudah untuk dilewati.
Pernahkah anda melihat seorang miskin yang kehidupannya sangatlah sederhana, rumahnya tidaklah besar, penghasilannya hanya cukup untuk kebutuhannya sehari-hari, dirumahnya tanpa ada barang-barang yang mahal dan mewah, hidupnya serba kekurangan. Tapi ia tidak pernah merasa kekurangan, tidak pernah merasa miskin, ia selalu merasa cukup, bahkan ia masih bisa tersenyum dalam kekurangannya itu. Kenapa begitu ? itu karena ia memiliki rasa syukur dalam hidupnya, ia memiliki hati yang kaya akan rasa syukur.
Ingat hadist yang satu ini : ‘Kekayaan itu bukanlah dengan banyaknya harta. Sesungguhnya kekayaan itu adalah kaya hati.’ (HR. Bukhari).

Yang Kedua,
Hidup ini terasa biasa-biasa saja, mungkin dapat dirasakan oleh orang-orang yang hanya menjalankan kehidupannya seperti itu-itu saja, alias monotone. Tidak ada sesuatu yang "dilakukannya" sehingga hidupnya terkesan membosankan.

Yang Ketiga,
Hidup ini akan terasa hampa, mungkin akan dirasakan oleh orang-orang yang tidak dapat mensyukuri hidupnya, ia selalu mengeluh-eluhkan sesuatu yang dimilikinya, yang padahal itu adalah sesuatu yang baik untuk dirinya.
Kebalikan dari cerita sebelumnya, ada seorang yang kaya raya, rumahnya mewah, kekayaan materinya berlimpah ruah, tapi ia tidak pernah merasa cukup atas semua itu, ia masih merasa kurang, sehingga yang dipikirkannya hanyalah bagaimana dan bagaimana cara untuk menambah kekayaannya, bahkan dengan segala cara, tapi ia masih belum merasa puas. Kenapa begitu ? mungkin itu karena ia tidak memiliki rasa syukur dalam dirinya. Hati dan batinnya munkin tidak pernah merasa tenang dan bahagia. Karena kebahagiaan dalam hati dan fikiran dimurnikan oleh rasa syukur, dan dengan syukur, segala sesuatu menjadi penuh berkah dan manfaat. Ingatlah, orang yang paling bahagia adalah orang yang pandai bersyukur.

Kita hidup memang tidak selamanya, tapi yang seharusnya  difikirkan tentu bukanlah berapa lamanya kita hidup didunia, tapi bagaimanakah kita memaknai hidup ini dan bagaimana kita menjalaninya.
Hidup adalah pilihan, dalam hidup selalu ada pilihan, pilihan yang kadangkala membuat kita bingung harus memilih yang mana. Tapi inilah hidup, dan hidup harus tetap terus dijalankan.

Keep spirit sob, jalani hidup lo semaksimal mungkin. Ingat, jangan banyak mengeluh, syukurin aja apa yang lo punya, mungkin itu adalah yang terbaik buat lo. Ya walaupun diri gue sendiri kadang masih suka mengeluh, tapi kita sama-sama belajar untuk bisa lebih bersyukur dalam hidup.
Seperti kata Patrick :"Hidup itu enak, mudah datang mudah pergi."
 

#NB : berapa kali saya menyebutkan kata "hidup" dalam artikel diatas ?
            (bagi yg kurang kerjaan silahkan dihitung, wkwkk...)

*Menerima kritik dan saran, silahkan ! :)